Rumus Jarak Fokus Rabun Dekat

Kali ini Datasoal akan membahas tentang rumus jarak fokus rabun dekat. Mengapa harus rumus jarak fokus rabun dekat? Karena terdapat salah satu keyword pencarian yang nyasar ke blog ini tentang rumus jarak fokus rabun dekat. Mungkin si pencari lagi kesulitan dalam menghitung apabila yang ditanya adalah jarak fokus rabun dekat.

OK, langsung saja kita buatkan penjelasannya. Semoga bisa bermanfaat.

Memang, biasanya yang diajarkan dalam pembahasan soal tentang rabun dekat biasanya adalah kekuatan lensa yang dibutuhkan apabila penderita rabun dekat ingin melihat pada jarak tertentu. Umumnya, soal-soal tentang rabun dekat menanyakan berapa kekuatan lensa yang dibutuhkan oleh penderita rabun dekat jika Ia ingin melihat pada jarak tertentu, misalnya 25 cm atau 30 cm. Baca artikel sebelumnya yang membahas tentang rumus kekuatan lensa atau Contoh Soal Rabun Jauh.

Dalam artikel tersebut dibahas soal-soal tentang menghitung kekuatan lensa namun tidak diberikan satu contoh pun bagaimana jika jarak fokusnya ditanyakan.

Bagaimana Rumus Jarak Fokus Rabun Dekat?

Rumus kekuatan lensa sendiri adalah: P = 1/f. Coba baca kembali ke postingan tentang Kekuatan Lensa dan menghitung kekuatan lensa untuk penderita rabun dekat. Rumus kekuatan lensa untuk rabun dekat adalah:

P = (1/Sn) – (1/Sp)

Rumus jarak fokus rabun dekat dapat diperoleh dengan cara menggabungkan kedua rumus tersebut menjadi:

1/f = (1/Sn) – (1/Sp)

Sehingga rumus jarak fokus rabun dekat didapatkan sebagai berikut:

f = (Sp x Sn)/(Sp-Sn)

Keterangan:

• f = jarak fokus lensa (meter atau sentimeter)
• Sp = jarak terdekat penderita (meter atau sentimeter)
• Sn = jarak terdekat mata normal (meter atau sentimeter)

Nah, untuk melengkapi postingan ini, berikut penerapan rumus jarak fokus rabun dekat yang telah dibahas tadi.